Kvshodo: Persahabatan dalam Islam

Persahabatan dalam Islam

Persahabatan dalam Islam


Ketika kita bicara tentang arti sebuah persahabatan, pada umumnya yang ada didalam banyangan kita adalah sesuatu yang indah, mesra, saling membantu, menolong dan lain- lain, sehingga didalam kita menjalani kehidupan ini, kita membuat suatu metode yang namanya " Planing Kehidupan" supaya Persahabatan itu dapat berjalan langgeng, mesra dan sebagainya ( Tujuan Pokok dari Persahabatan itu ).

"Planing Kehidupan" yang sering diterapkan pada saat ini, hampir sebagian besar bersandarkan dan kadang lansung berlandaskan dengan sesuatu apa yang didengar telinga, dilihat oleh mata, dan dirasakan memilki unsur " Nilai Tambah " pada saat pertama kali terjadi Interaksi, sebagai contoh Planing kehidupan itu adalah :

  1. Jika bicara kita mesti Sopan
  2. Jika sahabat kita lebih kaya, pintar kita mesti lebih menghargainya
  3. Jika berbicara kita mesti tahu situasi kondisi
  4. Jika ingin mencari sahabat kita harus mencari yang memberikan kita nilai tambah 
  5. Dan sebagainya.
"Persahabatan" sejenis yang kita kenal saat ini, adalah persahabatan yang ada dan hampir semua Manusia didunia ini mengunakan "Planing Kehidupan" yang telah kita sebutkan diatas. Namun didalam Islam persahabatan tidaklah sama seperti yang kita kenal itu, dan tidak memiliki Planing Kehidupan, akan tetapi Persahabatan di Islam adalah suatu Hubungan yang di waktu ketemunya karena Allah S.W.T dan berpisah karena Allah S.W.T ( Maksudnya sampai meninggal salah satunya ). Untuk itu mari kita teliti dari kejadian- kejadian yang pernah terjadi di zaman Nabi Muhammad S.W.A untuk kita mengetahui arti sebuah persahabatan yang ada didalam Islam:
  1. Suatu ketika Nabi Muhammad S.A.W berjalan- jalan ke pasar untuk membeli sesuatu keperluan, dan ketika sampai di pasar tersebut, Rasululloh ( Panggilan Nabi Muhammad. S.AW ) tiba- tiba berseru sambil menunjukan kearah seseorang dengan kalimat  "Ini "BUDAK" mau di jual..", maka gemparlah situasi pasar saat itu, mendengar suara gemuruh itu, dan seseorang yang tuju itu adalah seorang Konglomerat, berstatus, Intelektual, dan tokoh Masyarakat, yang tak lain adalah Umar bin Khatab, maka serta merta emosi Umar naik, merasa dilecehkan, dan lansung lantang bertanya kepada orang-orang sekitar, "siapa yang berbicara seperti itu..?" karena Umar adalah tokoh dan orang penting yang bertanya maka orang yang disekitar itupun diam tidak menjawab, tetapi hanya senyum- senyum saja. Mendapat perlakuan begitu, Umar makin emosi, dan kembali berseru dengan pertanyaannya "Siapa yang berbicara itu ..?" dan akhirnya orang disekitar tersebut hanya bisa senyum- senyum tanpa menjawab sambil menunjuk arah ke seseorang, yang tak lain adalah Nabi Muhammad S.A.W dan lansung serta merta Umar berlari ke arah Nabi dan meminta maaf dan memeluknya, akhirnya mereka bergandengan tangan berjalan- jalan dipasar tersebut.
  2. Ketika Nabi Muhammad S.A.W mendekati waktu "wafatnya" seperti biasa selesai Sholat, beliau masih sering berbicara dan diskusi dengan para sahabat, pada saat itu kondisi beliau sudah tidak bisa menjadi Imam sholat dan kondisi Fisik beliau semakin lemah. pada saat itu Nabi bertanya kepada para hadirin yang hadir beberapa pertanyaan " Siapakah diantara kalian yang masih ada piutang kepada ku..? " maka dijawab oleh para sahabat secara serentak " Tidak ada Rasullulloh", jikapun ada, pasti kami akan mensedekahkan kepada engkau dan tidak akan kami rela untuk menagihnya kepada mu" Siapakah diantara kalian semasa hidup bersama ku, pernah aku dzolimi, rugikan, dan aku Aniayadan lansung dijawab tidak ada yang Rasululloh, namun tiba- tiba dari arah belakang berseru satu suara " ADA" yang Rasululloh..!  dan serta merta para sahabat dan hadirin yang ada disitu kaget dan penasaran siapakah orang itu, mendengar suara itu maka Rasululloh meminta para sahabat untuk memberikan Orang itu untuk maju kedepan, dan setelah sampai didepan itu Rasululloh bertanya lagi kepada orang itu " "Apa yang pernah aku lakukan kepada mu" maka dijawab oleh orang itu bahwa Engkau (Rasululloh) pernah mencambuk aku, mendengar jawaban itu Ali bin Abi Thalib lansung emosi dan membela Rasululloh dengan mengatakan " Kamu jangan sebarang menfitnah" tetapi emosi Ali itu, lansung dijawab oleh Rasululloh " Biarkan dia menuntut haknya, dan kembali Rasululloh bertanya kepada orang itu, "Sekarang bagaimana kamu menuntut hak kamu, dan bagaimana aku nembus kesalahan akan hak mu..?" dijawab oleh orang itu bahwa "Karena Engkau telah mencambuk ku, maka aku minta hak dan balasan yang setimpal" mendengar jawaban dan perkataan itu Ali bin Abi Thalib naik pitam dan lansung mengatakan " Jika Engkau masih berani mengada- mengada dan menuntut sesuatu yang tidak pantas maka nyawa ku taruhannya" Rasululloh meminta Ali untuk tenang, dan meminta Ali untuk mengambil Cambuk dan mempersilakan orang itu menuntut haknya, akan tetapi situasi semakin tegang dikala Orang itu sudah diberikan cambuk dan mengatakan bahwa "Ya Rasululloh, karena engkau telah mencambuk aku, saat itu tidak berpakaian, maka aku minta engkau melepaskan pakaian mu..!" mendengar kalimat orang itu, Ali yang sudah tidak tahan emosinya lansung menghunus pedangnya dan siap- siap sambil berseru "jika kamu meneruskan permintaan hak mu kepada Rasululloh, maka akan ku tebas batang leher mu", tetapi Rasululloh lansung meminta Ali untuk diam, dan Rasululloh melepas Pakaiannya mempersilakan Orang itu untuk melakukan Eksekusi, Namun apa yang terjadi...? orang itu lansung berlari ke arah Rasululloh yang sudah tidak berpakaian  ( Baju ) dan memeluknya sambil menanggis mengatakan " YA RASULULLOH...! Maafkan aku...! ini hanya karangan dan skenario aku saja, karena aku hanya ingin memeluk engkau, kekasih Allah yang sebentar lagi akan pergi meninggalkan kami," mendengar kalimat orang itu, semua para sahabat, dan hadirin yang hadir larut dalam kesedihan, dan saat itupula Rasululloh bersabda : "Saksikanlah..! bahwa orang ini, akan bersama ku di surga."
Dari 2 cerita nyata dan singkat ini, maka tentunya kita sudah dapat membedakan Persahabatan saat ini dengan PERSAHABATAN didalam ajaran Islam yang sebenarnya....

Wassalam.

Dengan klik iklan ini berarti antum telah ikut berpartisipasi

loading...