-Keterangan
Bahwa Ada Di Kalangan Umat Ini Yang
Menyembah Berhala-
Syaikh Muhammad At-Tamimi
Firman
Allah,
Apakah kamu
tidak memperhatikan orang-orang yang diberi bahagian dari Al-Kitab? Mereka
percaya kepada jibt dan thaghut, 24.1
dan mengatakan kepada orang-orang kafir (musyrik Mekah), bahwa mereka itu lebih
benar jalannya dari orang-orang yang beriman. (An-Nisa': 51)
Katakanlah, "Apakah akan aku beritakan kepadamu tentang orang-orang yang lebih buruk pembalasannya dari (orang-orang fasik) itu di sisi Allah, yaitu orang yang dikutuki dan dimurkai Allah, di antara mereka (ada) yang dijadikan kera dan babi dan (orang yang) menyembah thaghut? (Al-Maidah: 60).
Orang-orang yang berkuasa atas urusan mereka berkata, "Sesungguhnya kami akan mendirikan sebuah rumah peribadatan di atasnya." (Al-Kahfi: 21)
Dari Abu Sa'id bahwa Rasulullah bersabda,
Katakanlah, "Apakah akan aku beritakan kepadamu tentang orang-orang yang lebih buruk pembalasannya dari (orang-orang fasik) itu di sisi Allah, yaitu orang yang dikutuki dan dimurkai Allah, di antara mereka (ada) yang dijadikan kera dan babi dan (orang yang) menyembah thaghut? (Al-Maidah: 60).
Orang-orang yang berkuasa atas urusan mereka berkata, "Sesungguhnya kami akan mendirikan sebuah rumah peribadatan di atasnya." (Al-Kahfi: 21)
Dari Abu Sa'id bahwa Rasulullah bersabda,
Sungguh,
kamu akan mengikuti (dan meniru) tradisi umat-umat sebelum kamu bagaikan bulu
anak panah yang serupa dengan bulu anak panah lainnya, sampai kalaupun mereka
masuk ke liang biawak, niscaya kamu akan masuk ke dalamnya pula.
Para sahabat bertanya, "Ya Rasulullah, orang-orang Yahudi dan Nasranikah?" Beliau menjawab, "Lalu siapa lagi?" (Hadits riwayat Al-Bukhari dan Muslim).
Muslim meriwayatkan dari Tsaubah bahwa Rasulullah bersabda,
Para sahabat bertanya, "Ya Rasulullah, orang-orang Yahudi dan Nasranikah?" Beliau menjawab, "Lalu siapa lagi?" (Hadits riwayat Al-Bukhari dan Muslim).
Muslim meriwayatkan dari Tsaubah bahwa Rasulullah bersabda,
Sesungguhnya
Allah telah membentangkan bumi kepadaku sehingga aku dapat melihat belahan
timur dan belahan baratnya. Dan sesungguhnya umatku kekuasaannya akan mencapa
belahan bumi yang telah dibentangkan kepadaku itu. Dan aku diberi
perbendaharaan simpanan: Merah dan Putih (Imperium Persia dan Romawi).
Aku meminta kepada Tuhanku untuk umatku agar mereka jangan dibinasakan dengan paceklik yang berkepanjangan, dan jangan dikuasakan kepada musuh selain dari kaum mereka sendiri sehingga musuh itu nantinya akan merampas seluruh negeri mereka. Lalu Tuhanku berfirman, Hai Muhammad! Bila Aku telah menetapkan sesuatu, maka ketetapan itu tidak akan diubah lagi; dan sesungguhnya Aku telah memberikan kepadamu mereka dengan paceklik yang berkepanjangan; dan tidak akan menjadikan seorang musuh berkuasa atas mereka dari kaum mereka sendiri, maka nantinya musuh itu tidak akan dapat merampas seluruh negeri mereka sekalipun manusia yang ada di seluruh belahan bumi berkumpul menghadapi mereka, sampai (umatmu itu sendiri) sebagian mereka menghancurkan sebagian yang lain dan sebagian mereka menawan sebagian yang lain.
Aku meminta kepada Tuhanku untuk umatku agar mereka jangan dibinasakan dengan paceklik yang berkepanjangan, dan jangan dikuasakan kepada musuh selain dari kaum mereka sendiri sehingga musuh itu nantinya akan merampas seluruh negeri mereka. Lalu Tuhanku berfirman, Hai Muhammad! Bila Aku telah menetapkan sesuatu, maka ketetapan itu tidak akan diubah lagi; dan sesungguhnya Aku telah memberikan kepadamu mereka dengan paceklik yang berkepanjangan; dan tidak akan menjadikan seorang musuh berkuasa atas mereka dari kaum mereka sendiri, maka nantinya musuh itu tidak akan dapat merampas seluruh negeri mereka sekalipun manusia yang ada di seluruh belahan bumi berkumpul menghadapi mereka, sampai (umatmu itu sendiri) sebagian mereka menghancurkan sebagian yang lain dan sebagian mereka menawan sebagian yang lain.
Hadits ini
diriwayatkan pula oleh Al-Barqani dalam Shahihnya dengan tambahan,
Dan yang aku
khawatirkan terhadap umatku tiada lain adalah para pemimpin yang menyesatkan;
dan apabila pertumpahan darah telah menimpa umatku maka tidak akan berakhir
sampai hari Kiamat. Kiamat tidak akan terjadi sebelum ada suatu kaum dari
umatku mengikuti orang-orang musyrik dan beberapa kelompok dari umatku
menyembah berhala.
Dan sesungguhnya akan ada di antara umatku tiga puluh pendusta yang semuanya mengaku sebagai nabi, padahal aku adalah penutup para nabi, tidak ada lagi sesudahku; (sungguh pun demikian) akan tetap ada dari umatku segolongan yang tegas membela al-haq dan mendapat pertolongan (dari Allah), mereka tidak tergoyahkan oleh orang-orang yang yang menghinakan mereka sampai datang keputusan Allah Tabaraka wa Ta'ala.
Dan sesungguhnya akan ada di antara umatku tiga puluh pendusta yang semuanya mengaku sebagai nabi, padahal aku adalah penutup para nabi, tidak ada lagi sesudahku; (sungguh pun demikian) akan tetap ada dari umatku segolongan yang tegas membela al-haq dan mendapat pertolongan (dari Allah), mereka tidak tergoyahkan oleh orang-orang yang yang menghinakan mereka sampai datang keputusan Allah Tabaraka wa Ta'ala.
24.1
Kandungan Bab Ini
- Tafsiran ayat dalam surat
An-Nisa'. 24.2
- Tafsiran ayat dalam surat
Al-Maidah. 24.3
- Tafsiran ayat dalam surat
Al-Kahfi. 24.4
- Masalah penting sekali, yaitu
apa pengertian iman kepada jibt dan thaghut disini, apakah sekedar percaya
dalam hati, atau mengikuti orang-orangnya, sekalipun membenci
barang-barang tersebut dan mengerti akan kebatilannya.
- [Sebagai buktinya], apa yang
dikatakan Ahli Kitab kepada orang-orang Kafir (kaum musyrikin mekah) bahwa
mereka lebih benar jalannya daripada orang-orang yang beriman.
- Bahwa iman kepada jibt dan
thaghut mesti akan terjadi di kalangan umat ini (umat Islam) sebagaimana
ditetapkan dalam hadits dari Abu Sa'ad. Dan inilah yang dimaksud dalam bab
ini.
- Dinyatakan oleh Rasulullah
bahwa akan terjadi penyembahan berhala di banyak kelangan dari umat ini.
- Hal yang amat mengherankan,
munculnya orang yang mengaku nabi, seperti Al-Mukhtar 24.5; padahal dia mengucapkan dua kalimat
syahadat; manyatakan bahwa dirinya termasuk dalam umat ini, bahwa
Rasulullah benar dan bahwa Al-Qur'an benar, padahal disebutkan bahwa
Muhammad adalah penutup para nabi.
Namun demikian pengakuan kenabian Al-Mukhtar
dipercayai orang, meskipun jelas kontradisksinya. Ia muncul pada akhir masa
sahabat dan diikuti oleh banyak orang.
- Rasulullah menyampaikan kabar
gembira bahwa al-haq (kebenaran Allah dan ajaranNya) tidak akan dapat
lenyap sama sekali, sebagaimana telah terjadi pada masa lalu; bahkan akan
tetap ada golongan yang tegap berpegang teguh dan membelanya.
- Tanda utamanya bahwa mereka,
sekalipun sedikit jumlahnya, tidak tergoyahkan oleh orang-orang yang
menghinakan ataupun menantang mereka.
- Bahwa kondisi ini tetap
berlangsung sampai hari Kiamat.
- Tanda-tanda besar atas kenabian
Muhammad yang terkandung dalam hadits:
- Beliau memberitahukan bahwa
Allah telah membentangkan kepada beliau belahan timur dan belahan barat
dan beliau menjelaskan makna hal tersebut; kemudian terjedi seperti yang
beliau beritakan, berlainan halnya dengan belahan selatan dan utara.
- Beliau memberitakan bahwa
beliau diberi dua perbendaharaan simpanan.
- Beliau memberitakan bahwa
doanya untuk umatnya dikabulkan dalam dua perkara, sedangkan perkara yang
ketiga tidak dikabulkan.
- Beliau memberitakan bahwa akan
terjadi pertumpahan darah di antara umatnya, dan kalau sudah terjadi
tidak akan berakhir sampai hari Kiamat.
- Beliau memberitakan bahwa
sebagian umat ini akan menghancurkan sebagian yang lain dan sebagian
mereka menawan sebagian yang lain.
- Beliau memberitakan akan
munculnya orang-orang yang mengaku sebagai nabi pada umat ini
- Beliau memberitakan bahwa akan
tetap ada segolongan yang tegak membela kebenaran dan mendapatkan
pertolongan dari Allah.
Dan semua itu benar-benar terjadi persis seperti yang
beliau beritakan, padahal masing-masing berita tersebut sangat di luar
jangkauan akal.
- Apa yang beliau khawatirkan
terhadap umatnya hanyalah para pemimpin yang menyesatkan.
- Perlu diperhatikan makna dari
penyembahan berhala.
24.1Terdapat beberapa tafsiran dari
kalangan Salaf tentang makna kata Jibt, antara lain: berhala, sihir, tukang
ramal, Huyai bin Akhthab dan Ka'ab bin Al-Asyraf (kedua orang ini adalah tokoh
orang-orang Yahudi di zaman Rasulullah). Dengan demikian pengertiannya umum,
namun mencakup makna itu semua, sebagaimana dikatakan oleh Al-Jauhari dalam
Ash-Shahihah , Jibt itu adalah kata-kata yang dapat digunakan untuk berhala,
tukang ramal, tukang sihir dan sejenisnya... Demikian halnya dengan thaghut,
terdapat beberapa tafsiran yang menunjukkan pengertian umum. Antara lain:
setan, setan dalam wujud manusia, berhala, tukang ramal, Ka'ab al-Asyraf. Ibnu
Jarir Ath-Thabrani, dalam menafsirkan ayat ini, setelah menyebutkan beberapa
tafsiran dari ulama Salaf, mengatakan, Jibt dan Thaghut itu ialah dua sebutan
untuk setiap yang diagungkan dengan disembah selain Allah, atau ditaati, atau
dipatuhi; baik yang diagungkan itu batu, manusia, ataupun setan.
24.2Ayat ini menunjukkan bahwa apabila orang0orang yang diturunkan kepada mereka Al-Kitab mau beriman kepada JIbt dan Thaghut, maka tidak mustahil dan tidak dapat dipungkiri bahwa umat ini -yang diturunkan kepadanya Al-Qur'an- akan berbuat pula seperti yang mereka perbuat, karena Rasulullah telah memberitahukan bahwasanya akan ada di antara umat ini orang-orang yang berbuat seperti yang diperbuat orang Yahudi dan Nasrani.
24.3Ayat ini menunjukkan bahwa akan terjadi di kalangan umat ini penyembah thaghut sebagaimana telah terjadi penyembahan thaghut di kalangan Ahli Kitab.
24.4Ayat ini menunjukkan bahwa ada di antara umat ini orang yang membangun tempat ibadah di atas atau di sekitar kuburan, sebagaimana telah dilakukan oleh orang-orang sebelum mereka.
24.5Al-Mukhtar bin Abu 'Ubaid bin Mas'ud Ats-Tsaqafi. Termasuk tokoh yang memberontak terhadap kekuasaan Bani 'Umayyah dab menonjolkan kecintaan kepada Ahlul Bait. Mengaku bahwa ia adalah nabi dan menerima wahyu. Dibunuh oleh Mush'ab bin Az-Zubair pada tahun 67 H (687M).
24.2Ayat ini menunjukkan bahwa apabila orang0orang yang diturunkan kepada mereka Al-Kitab mau beriman kepada JIbt dan Thaghut, maka tidak mustahil dan tidak dapat dipungkiri bahwa umat ini -yang diturunkan kepadanya Al-Qur'an- akan berbuat pula seperti yang mereka perbuat, karena Rasulullah telah memberitahukan bahwasanya akan ada di antara umat ini orang-orang yang berbuat seperti yang diperbuat orang Yahudi dan Nasrani.
24.3Ayat ini menunjukkan bahwa akan terjadi di kalangan umat ini penyembah thaghut sebagaimana telah terjadi penyembahan thaghut di kalangan Ahli Kitab.
24.4Ayat ini menunjukkan bahwa ada di antara umat ini orang yang membangun tempat ibadah di atas atau di sekitar kuburan, sebagaimana telah dilakukan oleh orang-orang sebelum mereka.
24.5Al-Mukhtar bin Abu 'Ubaid bin Mas'ud Ats-Tsaqafi. Termasuk tokoh yang memberontak terhadap kekuasaan Bani 'Umayyah dab menonjolkan kecintaan kepada Ahlul Bait. Mengaku bahwa ia adalah nabi dan menerima wahyu. Dibunuh oleh Mush'ab bin Az-Zubair pada tahun 67 H (687M).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.